Sejarah e-learning dalam pendidikan mencerminkan perkembangan teknologi dan metode pembelajaran yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Berikut adalah garis besar sejarah e-learning:
1. Awal Mula (1960-an – 1980-an)
- Pendidikan Jarak Jauh: Konsep pendidikan jarak jauh telah ada sejak lama, menggunakan media cetak dan radio.
- Computer-Based Training (CBT): Di tahun 1960-an dan 1970-an, program pelatihan berbasis komputer mulai muncul, memungkinkan siswa untuk belajar melalui komputer di lingkungan tertutup.
2. Perkembangan Multimedia (1980-an – 1990-an)
- Multimedia Learning: Penggunaan video, audio, dan grafik untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
- Internet dan E-mail: Pada tahun 1990-an, internet mulai berkembang pesat, memungkinkan pengiriman materi pembelajaran secara daring.
3. Kemunculan Learning Management Systems (LMS) (1990-an – 2000-an)
- Platform LMS: Sistem manajemen pembelajaran seperti Blackboard dan Moodle muncul, memungkinkan institusi untuk mengelola kursus dan konten secara online.
- Web-Based Training: Pengembangan kursus yang sepenuhnya berbasis web menjadi lebih umum, menyediakan akses yang lebih luas kepada siswa.
4. Pengembangan Teknologi (2000-an – 2010-an)
- Kelas Virtual: Konsep ruang kelas virtual, di mana siswa dan pengajar dapat berinteraksi secara langsung melalui video konferensi.
- Mobile Learning (m-learning): Munculnya smartphone dan tablet memungkinkan akses materi pembelajaran melalui perangkat mobile.
5. E-learning Modern (2010 – Sekarang)
- Massive Open Online Courses (MOOCs): Platform seperti Coursera, edX, dan Udacity menawarkan kursus dari universitas terkemuka secara gratis atau dengan biaya yang rendah, menjangkau audiens global.
- Pembelajaran Adaptif: Teknologi yang menyesuaikan materi pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kemajuan siswa.
- Gamifikasi dan Interaktivitas: Penggunaan elemen permainan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa.
6. Pandemi COVID-19 (2020)
- Percepatan Adopsi E-learning: Pandemi memaksa banyak institusi pendidikan untuk beralih ke pembelajaran daring, mempercepat transformasi digital dalam pendidikan.
E-learning terus berkembang dengan kemajuan teknologi, menjadikannya alat penting dalam pendidikan modern.